Tegang

Kamar itu seperti mandi cahaya, begitu terang. Tiga buah lampu bohlam yang tersembunyi di langit-langit berpendar terang. Sementara satu buah lampu neon juga turut menyumbangkan cahaya. Cat tembok yang putih, cermin yang begitu jernih juga semua perabot yang berkilauan kian membuat gemerlap.

Ukuran cermin yang menempel di dinding, di sebelah kiri pintu masuk begitu besar. Setengah badan manusia dewasa, akan nampak di sana bila sedang bercermin. Di bagian bawahnya, agak di sudut, terdapat beberapa kotak dengan berbagai ukuran, besar dan kecil. Masih pada sudut yang sama, ada dua botol cairan dengan warna menarik. Tepat di bawah cermin, terdapat rongga aneh, bingkainya berupa lingkaran, dengan rongga setengah bola, dan ada lubang pada bagian bawahnya.

Lurus di seberang pintu masuk, sebuah bangku dengan bentuk aneh. Benar-benar tidak biasa dan sepertinya tidak nyaman. Tak ada lapisan kulit yang mewah, pun busa yang tebal. Bila melihat sandarannya, kian tidak biasa, karena bentuknya kotak tebal dan juga keras.

Di sebelah kanan dari pintu masuk, menempel di dinding agak ke bawah. Tingginya kurang lebih selutut, benda tersebut begitu diam. Bentuk aslinya kotak, namun terdapat rongga. Sedikit mirip dengan peti mati, baik dalam ukurannya, panjang, lebar dan tingginya. Tapi ada yang membedakan, karena bentuk rongganya tidak kotak benar. Cenderung halus dan artistik berbentuk lengkung, penuh citarasa seni. Tepi-tepinya kelihatan licin, namun tidak benar-benar licin bila disentuh. Bisa dikatakan seperti gelas yang kasat bersih, setelah dicuci.

Di antara itu semua, yang paling mengagumkan adalah benda-benda yang erat menempel di dinding. Berkilauan, karena terbuat dari aluminium atau stainless steel, berwarna keperakan dan kemudian memantulkan cahaya yang mengenainya. Benda-benda ini begitu istimewa, karena bila disentuh dengan gerakan tertentu, akan mengeluarkan cairan. Beberapa ada yang menggunakan tekanan, ada yang diungkit, sebagian yang lain diputar. Letak benda itu sendiri, bermacam-macam. Di sebelah kursi aneh, pada bagian kepala dari peti mati yang juga aneh, tepat di bawah cermin di tepi lingkaran berongga. Sebuah yang lain terpisah, agak di atas dari pada bagian kepala peti berongga.

Lingkaran berulir yang dapat diputar dengan warna keperakan, terdapat dua buah. Letaknya di bagian kepala dari pada peti berongga. Masing-masing benda bulat itu, dibedakan dengan warna merah dan biru. Barangkali ini adalah lambang, atau symbol. Seperti kemarahan untuk yang merah, berasosiasi dengan api, dan kedamaian untuk yang biru, bila tidak salah berasosiasi dengan air atau laut. Dua lingkaran itu, dihubungkan dengan sebuah tangkai dari besi. Di bagian atas dari besi ini, terdapat lingkaran lain yang lebih kecil, dapat diputar-putar juga.

Sebenarnya, saya sangat tertarik dan heran dengan benda lain yang tepat di atas lingkaran-lingkaran itu. Kurang lebih satu setengah meter jaraknya, benda itu berlubang-lubang. Hampir tidak dapat digerakkan, posisinya paten di sana. Tidak ada tuas, atau apapun untuk mengalirkan cairan dari tubuhnya. Beberapa saat saya mengamati, kemudian barulah teringat, seorang kawan memberitahukan bahwa benda itu terhubung dengan dua lingkaran di bawah.

Mencoba memutar lingkaran dengan symbol warna merah, justru keluar cairan sangat panas, oops! Sayang bukan keluar dari benda aneh di bagian atas, namun justru keluar dari bagian lubang di besi yang menghubungkan dua lingkaran bersimbol. Kemudian mencoba memutar lingkaran kecil yang berada tepat di atas lubang, pada tangkai penghubung dua lingkaran. Tidak terjadi apapun, justru lingkaran kecil itu kian mengkhawatirkan posisinya seperti akan terlepas, bila diputar pada arah sebaliknya, justru akan kian menempel ketat pada tangkai, sedikit mirip skrup dan pasangan sejatinya, baut.

Setelah berdiam diri beberapa saat, kemudian mencoba mendoyongkannya ke kiri dan ke kanan. Tetap tak ada perubahan yang bisa diharapkan terjadi. Rasa putus asa menjalar seperti ular di punggung, mengintip dengan sabar, kemudian mematuk tepat di tengkuk. Putus asa, berubah menjadi jengkel dengan sedikit amarah, mencoba menarik ke atas lingkaran kecil yang menjengkelkan itu. Bingggoooo!!! Cairan panas keluar dari benda aneh di bagian atas, mencoba memutar lingkaran bersimbol biru, cairan makin banyak keluar, menyembur sangat kuat. Hey! Sekarang nyaman dan tidak terlalu panas, kemudian saya pun mandi…

asal gambar

« whoops

AdaDanTiada »